August 1, 2008

Balada menyusui

Saat masih hamil saya memang bertekad bulat (bukan setengah bulat atau sedikit lonjong) untuk memberikan ASI. Yang mendorong saya menyusui beragam sekali. Mulai dari pemikiran “organ tubuh yang bernama payudara ini memang diciptakan untuk menyusui” (aliran naturalis hihi), nutrisi yang sempurna untuk si bayi (sudut pandang medis), membantu mengecilkan rahim (gak kalah pentingnya!), ibadah dan menabung pahala (sisi agama), sampai menciptakan bonding dengan anak (insting keibuan).

Saat waktu menyusui itu akhirnya tiba, perasaan pun bercampur aduk gak karuan. Yang pasti merasa kagum. Iya kagum! Tubuh yang biasanya bermetabolisme seperti biasa saja kali ini bisa mengeluarkan susu, hal yang paling dibutuhkan bayi saya setelah lahir. Terlebih lagi kagum karena tak pernah terbayangkan jika dua buah organ tubuh bernama payudara ini tiba-tiba menjadi begitu berperan penting dalam hidup saya. Perasaan senang karena sudah berhasil menyusui dari hari pertama bisa berubah menjadi menakutkan takkala si bayi yang lapar menyedot kuat puting yang lecet, pengen tereak dan marah saat payudara yang bengkak tersentuh, menangis layaknya anak kecil saat mastitis menyerang, hingga lelahnya menyusui maraton yang menghabiskan waktu berjam-jam. Wuih! Untungnya tekad itu masih bulat dan belum berubah menjadi persegi atau jajaran genjang.

Dan rasanya semakin tidak menyesal setelah tahu ternyata ASI punya manfaat lain yang ternyata luar biasa buanyak;
101 reason to breastfeed your child. Beberapa diantaranya bahkan sangat menarik dan menggelitik.

Mengurangi sampah kemasan – sangat ramah lingkungan!
ASI itu cuma-cuma! – siapa sih ibu-ibu yang gak suka gratisan ;)
Menyusui bisa menjadi self esteem booster untuk si ibu –
tak ada yang paling membahagiakan saat menyadari nutrisi sempurna yang diminum si buah hati berasal dari tubuh kita.
Menyusui membantu ibu menurunkan berat badan setelah melahirkan –
it works!
Bayi ASI kulitnya bagus – smooth and silky. Love it!
Karena ASI mengandung hormon oksitosin, menyusui bekerja seperti ‘obat penenang’ untuk si ibu dan bayi –
gak heran bukan cuma bayinya yang tertidur! Hehe
ASI menjadi penyembuh alami bagi bayi –
goresan akibat kuku mulus kembali hanya dengan beberapa kali disusui. Hebat bukan?
Much nicer diaper change – HaHaHa…betul banget!